PADANG, HARKu_Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sangat dirasakan manfaatnya oleh warga.
Apalagi, Kotaku tujuannya meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung terwujudnya permukikan kota yang layak huni, produktif dan berkelanjutan
Sepertinya, semua itu sudah dirasakan warga Seberang Padang. Sebab, dengan adanya program Kotaku, lingkungan mereka yang dulu kumuh, kusam, sekarang berseri, nyaman dan indah dipandang mata. Wajar saja rasa syukur terlontar dari bibir warga atas kepedulian Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar.
Bukan memuji, tapi itulah yang terjadi. Berawal dari Simpang SMP PGRI 4 Seberang Padang dan berakhir di Mesjid Baitul Atiq, lingkungan terlihat bersih dan nyaman dilewati. Drainase dulu tak berfungsi, sekarang air mengalir lancar. Jalan pun semakin lebar dengan adanya platdukker menutupi drainase
Terbukti, dari penelusuran media Investigasi, Minggu (23/7) ke lokasi sepanjang kawasan yang dilewati program Kotaku itu. Jalan terlihat lebar, air mengalir lancar. Jalan beton berwarna putih menghiasi rumah warga. Menariknya, jalan setapak, terlihat semakin indah dan bersih dengan coran itu. Bahkan, meliuk liuk diantara rumah warga dan pemakaman yang ada di kawasan tersebut.
Wandi, warga setempat memuji program Kotaku melalui pemberdayaan masyarakat ini. Rasa tanggungjawab warga sangat tinggi, sebab langsung warga yang mengerjakan. Diakuinya, dulu kawasan ini kumuh, drainase tak berfungsi, gang disepanjang kawasan ini sempit, berlumpur tak tergenang saat hujan.
"Apalagi, gang sepanjang melintasi pandan perkuburan. Sekarang sudah terlihat bersih, drainase ditutupi plat dukker, jalan lebar air mengalir lancar. Jalan sudah dibeton, termasuk sepanjang gang yang ada di kawasan ini. Tidak saja, membuat warga semakin nyaman, namun juga indah dipandang mata," katanya, Minggu (23/7).
Wandi, juga mengatakan, program Kotaku ini, beda dengan proyek lain. Sebab, masyarakat berperan langsung, termasuk mengerjakan. Sehingga, ada rasa tanggungjawab bekerja sebaik baiknya."Karena program untuk tempat tinggal mereka, tentu ingin memberikan yang terbaik dan bekerja sebaik mungkin," katanya mengakhiri. Nv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar